03 Juni 2009

TIN

Nama umum Indonesia: buah tin, loh mekah
 
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  Sub Kelas: Dilleniidae
  Ordo: Urticales
  Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
  Genus: Ficus
  Spesies: Ficus carica L.

Kerabat Dekat
Rampelas, Bulu, Beringin, Ilat-ilatan, Tabat Barito, Karet Kebo, Iprih, Ki Ciat, Luwingan, Amis Mata, Daun Dolar, Uyah-uyahan, Preh, Awar-awar, Gondang Putih, Bunut, Ara, Banyan, Beringin Putih, Ipik, Epeh, Ketapang Brazil, Beunying, Jejawi, Rupet

Tin (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig, sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin.
Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat, dan sekarang mulai dikembangkan di Indonesia
Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.

Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.